Karya Tulis Ilmiah



PEMBERIAN EDUKASI MELALUI WHATSAPP DIKAITKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KONSUMSI PROTEIN, ZAT BESI (Fe) dan ASAM FOLAT (B9) DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AISYIYAH MUHAMMADIYAH KOTA MALANG

Prodi : PROGRAM STUDI D-III GIZI
Pengarang : LAILATUL ROHMAH
Dosen Pembimbing : Diniyah Kholidah, S.ST,S.GZ,MPH
Klasifikasi/Subjek : , Edukasi , Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Protein, Zat Besi (Fe) dan Asam Folat (B9)
Penerbitan : , Malang: 2018.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK LAILATUL ROHMAH. 2018. “Pemberian Edukasi Melalui Whatsapp Dikaitkan Dengan Tingkat Pengetahuan Dan Tingkat Konsumsi Protein, Zat Besi (Fe) Dan Asam Folat (B9) Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisyiyah Muhammadiyah Kota Malang”. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Gizi, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing : Diniyah Kholidah, S.ST,S.GZ,MPH Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu faktor penyebab tidak langsung kematian ibu dalam kehamilan. Penyebab anemia pada kehamilan adalah kekurangan zat besi, vitamin B9 atau asam folat, penghancuran sel darah merah yang terlalu cepat, kerusakan pada sumsum tulang, kehilangan darah akibat pendarahan (Syafrudin dalam Sulistyaningsih, 2017). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan tingkat konsumsi protein, zat besi (Fe) dan asam folat (B9) ibu hamil. Desain Penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crossectional yaitu peneliti melakukan pengukuran terhadap variabel bebas dan variabel terikat yang pengumpulan datanya dilakukan pada satu periode tertentu dan pengamatan hanya dilakukan satu kali selama penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan Usia responden berkisar antara 21-35 tahun. Usia kehamilan ibu hamil paling banyak pada trimester 3 atau 28-40 minggu.60% Ibu hamil dalam status gizi normal. Edukasi dapat medorong perubahan perilaku positif bagi ibu hamil terkait dengan tingkat pengetahuan tentang masalah gizi dan kesehatan serta tingkat konsumsi protein, zat besi, serta asam folat. Tingkat konsumsi ibu hamil sebelum dan sesudah diberi edukasi terdapat perubahan pada tingkat konsumsi protein yang awalnya kategori defisit tingkat berat menjadi normal. Hal ini menunjukkan manfaat edukasi gizi terkait dengan tingkat konsumsi protein. Sedangkan untuk tingkat konsumsi zat besi dan asam folat tidak mengalami perubahan kategori, hal tersebut di karenakan kebutuhan akan zat besi dan asam folat yang meningkat dan tidak hanya di dapat dari makanan saja. Tingkat Pengetahuan ibu hamil tentang masalah gizi dan kesehatan terjadi peningkatan setelah di bri edukasi tergolong dalam kategori baik. Kata Kunci : Edukasi , Tingkat Pengetahuan, Tingkat Konsumsi Protein, Zat Besi (Fe) dan Asam Folat (B9)



Lampiran